Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Sejumlah penerbangan Garuda Indonesia sempat dibatalkan akibat dampak erupsi Gunung Agung di Bali dan cuaca ekstrem. Kini penerbangan Garuda perlahan kembali normal meski mengalami penundaan atau delay.
"Hari ini masih memang masih ada delay, hitungannya 30 menitan, tapi secara umum penerbangan kita lancar. Besok harapan kita tetap seperti ini bahkan mungkin lebih," kata Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia Ikhsan Rosan, Sabtu (2/11) malam.
Ikhsan mengatakan, pihaknya tetap melakukan persiapan matang di tengah kondisi itu. Setiap rute dan kru dipetakan meski terjadi delay beberapa beberapa waktu terakhir.
"Setiap malam kita petakan seluruh rute sama krunya. Jadi persiapan kita tetap lebih matang. Tentu karena penerbangan itu harus sesuai aturan, seperti jadwal terbang kru juga. Memang patokan kita aturan-aturan itu," ujarnya.
Dia mengakui adanya pengaruh penumpukan penumpang akibat delay pada Jumat (30/12) lalu. Sehari setelahnya penumpukan itu sudah tidak terjadi.
"Hari pertama (Jumat) memang ada, tapi hari kedua cenderung sudah menurun, sudah landai istilahnya, tidak ada penumpukan. Tapi memang masih ada penumpang yang berusaha merubah schedule-nya tapi kalau komplain keras kita tidak temukan," imbuh dia.
Sebelumnya, Garuda sempat membatalkan 300 lebih penerbangan ke sejumlah rute akibat penutupan Bandara Bali dan Lombok akibat erupsi Gunung Agung. Penundaan penerbangan juga terjadi dua hari terakhir.
Pihak Garuda menyebut penundaan sejumlah sektor penerbangan Garuda Indonesia tersebut terjadi dikarenakan total traffic penerbangan di Bali berkontribusi terhadap 30 persen dari total daily flight Garuda Indonesia setiap harinya. Selain itu, faktor cuaca juga menjadi salah satu kendala signifikan terkait penundaan penerbangan Garuda. (dtc)