Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Cirebon. Pasca membersihkan limbah medis yang ada di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) liar di Desa Panguragan Wetan, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pihak kecamatan berencana melakukan pembinaan terhadap seluruh pengusaha rongsok yang ada di Panguragan. Hal itu agar tidak terulang kembali adanya penumpukan limbah.
"Hari ini kita sudah lakukan pembersihan dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta aparat gabungan. Jika ini sudah tuntas, kita sudah sepakat akan berikan arahan dan pembinaan," kata Camat Panguragan, Syafrudin kepada detikcom saat ditemui di lokasi TPS liar, Jumat (8/12/2017).
Syafrudin mengatakan, pihaknya akan menerjunkan armada truk untuk bergerak keliling ke seluruh pengusaha rongsok. Truk tersebut di desain untuk mengangkut limbah yang tak terpakai dari para pengusaha rongsok.
"Nanti truk itu langsung mengangkut sampah langsung ke TPA yang ada di Gegesik. Kita juga berencana agar pengusaha rongsok ini membuat alat pembakar limbah di masing-masing tempat usahanya," tutur Syafrudin.
Pihaknya akan berkoordinasi dengan DLH dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon terkait rencana tersebut. "Kita larang limbah medis dibuang ke TPS ini. Pengusaha yang mengolah limbah medis itu harus menyelesaikan sampahnya ditempat usahanya masing-masing," ujarnya.
Diakui Syafrudin, pihaknya belum memiliki rencana untuk menutup tempat usaha milik pengusaha rongok yang mengolah limbah medis. Untuk saat ini pihaknya akan mengambil langkah persuasif agar para pengusaha tersebut bisa mengelola limbah yang tak terpakai.
"Dengan adanya ini tentu ada hikmahnya. Ke depan kita akan sampaikan ke dinas terkait, nanti pengusaha itu akan diberi pemahaman dan pembinaan tentang pengelolaan sampah," katanya.
Di tempat yang sama, Kepala Staff Kodim 0620/Kabupaten Cirebon Mayor Inf Sulkifli mengatakan pembersihan limbah di TPS liar Desa Panguragan Wetan itu akan dilakukan secara bertahap. "Hari ini khusus yang limbah medis dulu. Besok, pihak desa dan kecamatan akan melakukan pembersihan juga. Ini harus sampai tuntas," katanya.Sulkifli juga mengatakan hasil kesepakatan bersama yang dirapatkan di Kantor Kecamatan Panguragan menyatakan ke depannya para pengusaha rongok khusus limbah medis itu akan difasilitasi Pemda dalam hal pembuangan dan pengelolaan sampahnya. (dtc)