Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Kepala Humas dan Pusat Informasi BNPB Sutopo Purwo meluruskan anggapan mengenai status awas Gunung Agung. Status gunung itu masih awas. Hanya radius 10 Km dari puncak Gunung Agung saja yang masuk radius bahaya, selebihnya Bali sangat aman.
"PVMBG masih menetapkan status Gunung Agung Awas (level 4). Tidak ada penurunan status. Masih tetap awas. Aktivitas vulkanik masih cukup tinggi. Di dalam radius 8-10 km adalah zona berbahaya. Di luar radius itu Bali aman. Bali tetap dapat dikunjungi dengan aman. Bandara normal," kata Sutopo melalui akun Twitter-nya, Selasa (19/12).
Perihal mengenai kondisi Bali yang aman (di luar radius zona bahaya) itu juga disampaikan oleh Menpar Arief Yahya. Arief menyatakan status Bali secara keseluruhan waspada, hanya zona bahaya di Gunung Agung yang masih terkait langsung dengan status awas di gunung tersebut.
"Dengan status waspada ini maka dari industri pariwisata boleh mempromosikan Bali secara besar-besaran dan itu yang akan kita lakukan," ucap Arief.
Arief menyatakan Menko Kemaritiman Luhut B Pandjaitan telah menggelar rapat terkait kondisi pariwisata Bali. Rapat yang diikuti sejumlah kementerian itu memutuskan status level 2 atau waspada untuk Bali terhadap aktivitas Gunung Agung.
"Keputusan pemerintah yang dinyatakan oleh Pak Menko Kemaritiman di Jakarta pada Jumat (15/12) lalu, bahwa status Bali sekarang level 2 atau waspada. Kecuali area zona bahaya radius 8-10 kilometer dari kawah Gunung Agung," kata Arief.(dtc)