Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Sukabumi. Panti Aura Welas Asih di Pangandaran Sukabumi saat ini merawat hampir 50 pasien kategori Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Gara-gara keterbatasan biaya, pengelola yaitu Deni Solang yang berjuluk 'teman orang gila' menutup aktivitas panti.
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar atau Demiz mengatakan cukup banyak masyarakat yang peduli terhadap ODGJ dengan memfasilitasi tempat tinggal. Pemerintah setempat seharusnya hadir untuk membantu dan menyelesaikan persoalan panti tersebut.
"Pemkab Sukabumi seharusnya bisa hadir di sana (panti). Garut juga banyak seperti itu. Kalau di Garut survive, ini kenapa enggak," kata Demiz di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (20/12/2017).
Demiz menjelaskan masalah operasional panti tersebut seharusnya bisa diselesaikan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi. Pemkab Sukabumi juga dapat memanfaatkan skema dana corporate social responsibility (CSR).
"Kecil sebetulnya (persoalannya), Dinsos dan dana CSR juga selesai," ucapnya.
Demiz menduga keterbatasan biaya ini karena banyaknya ODGJ yang tinggal di Panti Aura Welas Asih. Ia menyarankan lebih baik jangan memaksakan menampung ODJG melebihi kapasitas atau kemampuan keuangan pengelola.
"Jangan sampai melebihi kapasitas, harus tahu diri (keuangan) juga pengelolaannya," ujar Demiz. (dtc)