Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Purworejo. Peringatan dini cuaca ekstrem akibat siklon tropis Kai Tak telah dikeluarkan oleh BMKG sejak beberapa hari lalu. Dampaknya, Hujan deras masih mengguyur Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Rilis BMKG Menunjukkan bahwa siklon tropis Kai Tak terjadi pada 18-20 Desember 2017, yang berpusat di perairan Timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 35 knot dan sirkulasi siklonik di perairan Selatan Jawa Timur (level 925/900mb). Siklon tropis tersebut mengakibatkan area belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah yang menyebabkan peningkatan pertumbuhan awan hujan.
Beberapa potensi cuaca ekstrem pun mengancam wilayah Jawa Tengah antaraSurakarta, Sukoharjo lain Kabupaten Sragen, Purwodadi, Boyolali, Blora, Karanganyar, Klaten, Wonogiri, Wonosobo, Banjarnegara, Temanggung, Purbalingga, Purwokerto, Purworejo, Majenang, Banyumas, Purbalingga, Magelang, dan Mungkid.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Purworejo, Hery Susanto, saat ditemui detikcom di kantornya di Jl Sarwo Edhie Wibowo No 14 B mengatakan selama beberapa hari ke depan hujan deras juga masih akan terjadi di wilayah Purworejo. Warga pun diimbau untuk tetap waspada terutama yang berada di Zona rawan bencana.
"Diperkirakan hujan deras masih terus akan terjadi di Purworejo. Oleh karena itu saya harap warga selalu waspada terutama yang berada di daerah rawan bencana," kata Hery.
Hal senada juga diungkapkan oleh petugas Pusdalops BPBD Purworejo, Salman, bahwa hasil pantauan hari ini kecepatan angin di wilayah Laut Cina Selatan bisa mencapai 73 km/jam. Hal tersebut berpotensi memunculkan siklon tropis baru yang berdampak pada curah hujan tinggi termasuk di wilayah Purworejo.
"Masih, hujan deras masih akan mengancam Purworejo. Hal tersebut karena adanya kecepatan angin yang cukup kencang dan dimungkinkan bisa terbentuk siklon tropis baru," ungkap Salman kepada detikcom, Kamis (21/12/2017).
Hingga saat ini, meski cuaca di Purworejo masih cerah berawan. Namun kemungkinan hujan deras akan terjadi pada malam hari. Meski tidak seekstrem dampak yang ditimbulkan oleh siklus tropis Cempaka tang terjadi beberapa minggu lalu, namun potensi hujan lebat yang akan terjadi hingga beberapa hari ke depan juga perlu diwaspadai.
"Kemungkinan hujan akan terjadi nanti malam. Walaupun dampaknya tidak sebesar siklus tropis Cempaka, namun cuaca ekstrem yang melanda Purworejo tetap harus diwaspadai," pungkasnya. (dtc)