Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Pekalongan. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut tol darurat (Pejagan-Semarang) belum akan dibuka untuk masa libur Tahun Baru ini. Menurut Budi, jalur pantai utara Jawa (pantura) masih mampu menampung arus lalu lintas.
Budi berangkat dari Bandara Ahmad Yani di Semarang menggunakan helikopter Kemenhub, pagi ini, untuk memantau arus lalu lintas. Budi mendarat di titik proyek tol Batang-Semarang yang berada di Pekalongan.
Dari pengamatannya, Budi menyebut arus kendaraan dari arah Jakarta menuju ke Jawa Tengah tak terlalu padat. Menurutnya, tol darurat belum perlu dibuka untuk memecah kepadatan.
"Ada alternatif kita bisa pakai jalan tol (darurat). Kalau lihat situasi, (Jalan) pantura saja sudah cukup. Bisa pakai contraflow atau satu arah. Kelihatannya pakai pantura saja," ujar Budi ditemui di Pekalongan, Minggu (31/12).
Menurutnya, sejauh ini arus kendaraan di pantura yang mengarah ke Jakarta masih relatif lancar. Dia memperkirakan puncak arus kendaraan akan terjadi pada 2 Januari 2018.
"Informasi dari Kakorlantas, mobil balik ke Jakarta tinggal 20 persen. Waktu Natal lalu masih 60 persen. Jadi memang nggak terlalu banyak. Kalau mau aman, pemudik jangan pilih tanggal 2 (Januari)," ungkap Budi.
Budi juga menuturkan Kemenhub memastikan pengaturan lalu lintas diserahkan sepenuhnya ke Dishub dan kepolisian. Dalam masa liburan Natal dan Tahun Baru, diketahui ada titik-titik kemacetan di sepanjang pantura, khususnya di Pekalongan.
"Kita ke Pekalongan untuk pastikan kalau mudik balik ke Jakarta dan Jabar itu lancar. Kita identifikasi Pekalongan ada sedikit komplikasi. Tadi diskusi, kewenangan kita berikan ke Dishub dan Dirlantas untuk lakukan manajemen lalu lintas," kata Budi. (dtc)