Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta - Gerindra, PAN dan PKS menggelar pertemuan untuk membahas calon yang akan diusung di Pilkada Serentak 2018. Ketiga partai itu belum menemui kata sepakat termasuk soal calon di Pilgub Jatim.
"Kita terus-menerus membahas dan menyempurnakan seleksi calon-calon gubernur dan wakil gubernur dan kita juga membahas beberapa, bupati dan wakil bupati. Walikota dan wakil wali kota, banyak terdapat kesepakatan tapi masih ada hal-hal yang masih disempurnakan sampai hari-hari terakhir. Jadi maaf secara detail kita tidak bisa mengumumkan nama-nama yang terperinci," kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jaksel, Rabu (3/1/2018).
Senada dengan Prabowo, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan keputusan terkait pilkada itu masih perlu disempurnakan. Zulkifli menyebut masih ada waktu untuk
menentukan calon yang akan berlaga di sejumlah pilkada serentak tersebut.
"Jadi ini masih lama, masih panjang, 6 kali 24 jam, jadi terus akan disempurnakan oleh Pak Prabowo dan Pak Presiden PKS, sama-sama nanti karena ya begitulah pilkada perlu kesabaran untuk mendapatkan yang terbaik" tuturnya.
Sementara itu, Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, selain membahas Pilgub Jatim, pertemuan itu juga membahas mengenai cawagub yang akan mendampingi Sudirman Said. Namun pertemuan masih belum memutuskan satu nama.
"Kita akan membahas lagi tentang Jawa Timur. Karena Pak Dirman hadir, tadi juga dibahas tentang wakil Jawa Tengah. Masih ada beberapa calon. Insyaallah perkembangan Pak Dirman akan melaporkan kepada kami terus, yang akan diputuskan siapa," imbuhnya.
Sohibul pun tak risau jika hingga saat ini belum ada keputusan yang bulat terkait Pilgub Jatim. Berkaca dari Pilgub DKI, keputusan biasanya diambil di menit-menit akhir.
"Dari pengalaman yang lalu-lalu, ada beberapa yang mungkin deklarasinya mepet. Di hari terakhir pendaftaran. Pak Anies-Sandi juga di sini beberapa jam sebelum. Mungkin itu ya," tuturnya. dtc