Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Boyolali. Seluruh jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu akan ditutup sementara selama satu bulan penuh. Penutupan dimaksudkan untuk pemeliharaan atau pemulihan kawasan.
"Iya, untuk semua jalur pendakian, rencana akan ditutup sementara mulai tanggal 1 sampai dengan 28 Februari 2018," kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Edy Sutiyarto, Sabtu (6/1).
Di gunung Merbabu yang berada di wilayah Jawa Tengah ini, terdapat lima pintu jalur pendakian. Yaitu jalur Selo, di Dukuh Genting, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Boyolali. Jalur Suwanting di Dukuh Suwanting, Desa Banyuroto. Kemudian jalur Cunthel di Dukuh Cunthel, Desa Kopeng, jalur Thekelan di Dukuh Thekelan, Desa Batur dan jalur Wekas, Dukuh Kedakan, Desa Kenalan.
Pihak Balai Taman Nasional Gunung Merbabu yang berada di jalan Merbabu No. 136 Boyolali telah mengeluarkan Surat Edaran (SE). Surat edaran dengan nomor SE.03/T.35/TU/MANF/2018 itu tentang penutupan sementara jalur pendakian gunung merbabu.
Surat edaran itu ditetapkan pada 5 Januari 2018 dan ditandatangani Kepala Balai, Edy Sutiyarto. Di dalam SE tersebut disebutkan, penutupan sementara semua jalur pendakian dilakukan untuk kepentingan pemulihan ekosistem di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu.
"Sehubungan dengan kondisi jalur pendakian yang perlu perbaikan dan pemeliharaan serta memperhatikan aspek keselamatan pengunjung, maka semua jalur pendakian Taman Nasional Gunung Merbabu ditutup sementara," kata dia.
Edy mengatakan, penutupan sementara seluruh jalur pendakian tersebut merupakan program rutin untuk pemeliharaan atau pemulihan kawasan.
"Dalam bahasa yang umum adalah untuk mengistirahatkan kawasan sebentar agar ekosistem lebih bisa bernafas untuk pulih kembali," jelasnya.
Pihaknya berharap masyarakat bisa mematuhi SE tersebut dan tidak melakukan pendakian dulu ke gunung Merbabu sementara waktu di bulan Februari 2018 mendatang. Bagi yang ingin mendaki gunung, bisa beralih ke gunung lainnya. (dtc)