Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnis - Jakarta. Pengamat Politik Universitas Paramadina Hendri Satrio menilai PDIP akan mempertahankan Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur. Bupati Bayuwangi tersebut tetap mendampingi Gus Ipul di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018.
"Sekarang ada tiga opsi, opsi pertama tetap nama Azwar Anas, kedua ganti Risma dan ketiga opsi lain. Kalau saya melihat mengepus suara Anas," ujar Hendri saat berbincang, Sabtu (6/1).
Menurut Hendri, tidak mungkin Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima tawaran maju Pilgub Jatim. Jika ingin maju Pilgub, Risma sudah maju Cagub DKI pada tahun 2017 lalu.
"Karena tidak mudah buat Risma maju, kalau sudah mau Risma dulu sudah maju Pilgub DKI. Mungkin cerita beda kalau maju Risma, ini PR tersendiri. Saya menilai tetap mengajukan Anas," ucap Hendri.
Risma sebelumnya menegaskan menolak maju di Pilgub Jatim. Meskipun Azwar Anas telah memutuskan mundur dari pencalonannya sebagai Cawagub Jatim.
"Nggak. Di awal saya sudah sampaikan. Saya terus terang, masih kepingin di Surabaya. Saya tidak ingin berubah. (Keputusan) itu sudah sejak beberapa tahun lalu," tegas Risma kepada wartawan di rumah dinasnya, Jalan Wali Kota Mustajab, Surabaya, Sabtu (6/1).
Ia menegaskan kembali, tidak mau ikut Pilgub di daerah manapun, termasuk Pilgub Jatim. Keputusan menolak maju nyagub sudah bulat, bahkan sejak digadang-gadang pada Pilgub DKI Jakarta.
"Saya masih harus menyelesaikan beberapa pekerjaan di Surabaya," ujar Risma.
Sedangkan Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri disebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menangis mengetahui bakal cawagub Azwar Anas diserang kampanye hitam lewat foto lawas. PDIP tak menyangka, pencalonan Azwar Anas dijegal.
Serangan kampanye hitam disebut Hasto merusak kompetisi sehat yang seharusnya dibangun dalam Pilkada. PDIP ditegaskan Hasto tetap memberikan dukungan kepada Anas.
Pengembalian mandat pencalonan cawagub Anas sudah dibahas dalam pertemuan dengan Megawati. Tapi PDIP belum memutuskan pengganti Abdullah Azwar Anas yang mengundurkan diri dari pencalonan sebagai wagub di Pilgub Jatim.
"Secara resmi kami memang menerima itu, tetapi kami belum memikirkan, memutuskan siapa yang akan menjadi pengganti Azwar Anas," ujar Hasto ditempat terpisah. (dtc)