Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rembang. Pemandangan unik terjadi di ruas jalan penghubung Desa Ngotet–Tireman. Warga setempat nekat menanam pohon pisang dan pohon jambu di tengah jalan yang mengalami kerusakan.
Jalan rusak ini tepatnya berada di kawasan Perumahan Permata Hijau, Desa Ngotet Kecamatan kota Rembang.
Ansori, warga Rt 7 Rw 4 Desa Ngotet Kecamatan kota Rembang menyebutkan, tindakan penanaman pohon di tengah jalan tersebut merupakan bentuk kekesalan warga karena kerusakan jalan yang kian menjadi. Tak jarang warga mengalami kecelakaan akibat kerusakan jalan ini.
"Sudah sebulan lebih kondisi jalan rusak seperti ini, dan ini kondisi yang paling parahnya. Maka dari itu warga di sini sepakat untuk menanam pohon ini, supaya orang yang lewat hati-hati, karena ini licin dan bahaya," terangnya kepada detikcom, Selasa (6/2/18).
Ia mengakui, kerusakan jalan tersebut baru kali ini terjadi. Di tahun-tahun sebelumnya, meskipun intensitas hujan tinggi, namun kerusakan yang terjadi tak separah ini.
Menurutnya, hal itu karena mobilitas kendaraan yang makin tinggi. Terlebih jalur tersebut merupakan jalur satu-satunya yang digunakan mobilitas kendaraan truk muatan bertonase tinggi bermuatan semen.
"Dulu paling rusak hanya lubang dikit-dikit, ini sampai seperti ini kan. Sedangkan jalur ini dulu hanya kendaraan warga saja yang lewat, tapi sekarang truk besar-besar yang lewat, jadi kan mungkin beban jalannya tidak sesuai," jelas Ansori.
Warga lainnya, Udin mengatakan atas aksi yang sudah dilakukan warga itu mereka berharap dapat segera mendapatkan penanganan segera dari pihak terkait. Jika dibiarkan terus berlarut, menurutnya akan semakin banyak pengguna jalan yang jatuh, dan mengganggu aktifitas warga.
"Setidaknya ada penanganan sementara dulu, entah pakai tanah pedel atau bagaimana agar ruas jalan ini bisa lebih layak. Entah ini yang harusnya bertanggungjawab ini Pemerintah atau Pabrik Semen, intinya warga berharap seperti itu," akunya. (dtc)