Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bogor. Wakapolda Jawa Barat Brigjen Supratman menargetkan proses evakuasi korban longsor segera selesai. Jika terlalu lama, Supratman menyebut kondisi lapangan membayakan bagi tim penyelamat.
"Evakuasi kita lihat mudah-mudahan nanti, kita berharap 1-2 hari bisa ketemu. Kita lihat situasi. Kalau seperti ini bahaya juga untuk petugas. Kalau malam kan bahaya buat kita," kata Supratman saat meninjau lokasi longsor di Riung Gunung, Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2/2018).
Supratman menjelaskan soal kondisi evakuasi di Cijeruk yang telah berhasil menemukan 4 dari 5 korban tertimbun longsor. Di Riung Gunung sendiri diduga ada 3 korban yang tertimbun material longsor.
"Situasi terakhir korban di sini ada 3 belum ditemukan, kita masih cari mudah-mudahan cepat ketemu. Di Cijeruk dari 5 korban, 4 sudah kita temukan," ujarnya.
Dia juga menyampaikan soal penutupan jalur Puncak yang direncanakan selama 10 hari. Menurutnya, meski aspal masih terlihat baik, kondisi tanah di bawah aspal diduga mengalami pengikisan sehingga rawan longsor.
"Aspal masih bagus, tapi bawahnya sudah erosi. Bahaya, ini hujan kendaraan masuk, bisa macet beban nambah. Bahaya," ucapnya.
Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi meminta masyarakat tidak melintas di jalur Puncak. Kendaraan roda empat dari Kota Bogor menuju Cianjur akan dialihkan via Sukabumi, begitu juga sebaliknya.
"Kami harapkan masyarakat memahami sehingga 10 hari ke depan tidak ada lagi masyarakat traffic dari Bogor ke arah puncak Cianjur. Kami alihkan dari Ciawi langsung ke Sukabumi lalu ke Cianjur, atau kebalikannya Cianjur ke Sukabumi hingga Ciawi," ujar Budi di Riung Gunung, Bogor. (dtc)