Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bogor. Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar Agama dan Peradaban Din Syamsuddin menyatakan para pemuka agama sepakat Pancasila harus dipertahankan sebagai dasar NKRI. Menurutnya, pihak yang ingin mengubah Pancasila sebagai dasar negara adalah ancaman serius.
"Yang ingin mengubah NKRI dan Pancasila adalah ancaman serius bagi keutuhan. Perlu ada pendekatan bagi mereka untuk memahami dan menerima NKRI berdasarkan Pancasila," kata Din di Istana Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/2).
Hal itu disampaikan Din saat melaporkan hasil musyawarah besar para pemuka agama yang digelar pada 8-10 Februari 2018 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Pemuka agama di Indonesia berpesan pada pemerintah agar mengemban amanat rakyat secara amanah dan bertanggung jawab untuk tewujudnya keadilan sosial," sambung Din.
Selain itu, ia juga mengimbau agar umat beragama saling menghormati dan mengedepankan kasih sayang antarumat beragama. Din juga mengajak agar tidak saling memandang agama orang lain dari sisinya sendiri.
"Tidak memandang agama orang lain dari sudut pandangnya sendiri. Dan tidak mencampuri internal agama lain. Menerima dan menghormati persatuan agama. Tidak mencampuri doktrin dan praktek keagamaan pihak lain," ucapnya.
Menurutnya konflik antarwarga tidak terjadi karena perbedaan agama. Namun, lebih kepada faktor lain seperti politik dan ekonomi.
"Sering konflik antar umat beragama bukan karena faktor perbedaan agama, tapi karena masalah sosial politik, ekonomi," tutur Din. (dtc)