Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Kawasan Industri Medan (PT KIM) persero siap menjadi etalase nya perusahaan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) untuk digitalisasi khususnya dibidang Enterprise Resource Planning (ERP) atau perencanaan sumber daya perusahaan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi ( ICT) di Indonesia.
Hal ini dikatakan Direktur Utama PT KIM, Trisilo Ari Setyawan kepada wartawan, di Medan, Senin (26/2/2018) menanggapi Go Live implementasi ERP KIM antara Telkom dan KIM.
Dikatakan Trisilo, implementasi ERP merupakan sesuatu yang tidak terelakan lagi di era digital ini. Terlebih akan dilakukannya Holding BUMN Maritim dan logistik, sehingga KIM akan menjadi role model kawasan industri lainnya di Indonesia terutama di bidang ICT.
"Manajemen KIM mengucapkan terimakasih kepada jajaran managemen Telkom telah mensupport secara penuh ERP di Kawasan Industri Medan," ucapnya.
Dilanjutkan Trisilo, dengan di implementasikan nya ERP di KIM, maka PT KIM menjadi etalase bagi BUMN lainnya untuk digitalisasi khususnya ERP dengan dibuatnya Surat dari Kementrian BUMN perihal KIM menjadi rujukan ERP bagi BUMN lainnya.
Melalui implementasi ERP ini juga diharapkan dapat mendukung dan meningkatkan nisnis kelangsungan, bisnis keberlanjutan dan bisnis efisiensi PT KIM melalui peningkatan efektifitas, transparansi, sinergi dan konsolidasi di seluruh unit bisnis KIM.
"Go Live ERP SAP ini dapat mendukung visi dan misi PT KIM, yaitu menjadikan PT KIM sebagai perusahaan global terkemuka. Disamping juga akan memberikan sumbangsih kepada pertumbuhan ekonomi Sumut dan nasional melalui kegiatan operasional dan pengembangan usaha berkesinambungan. Dengan sistem yang terintegrasi, perubahan lingkungan bisnis bisa diantisipasi dengan cepat dan tepat,” kata Trisilo.
Sementara untuk modul yang diimplementasikan di KIM ini meliputi modul keuangan, HR, Inventory, pembelian dan penjualan. Dimana implementasi ini sudah mulai terasa dampaknya di internal KIM karena bisa memantau kondisi perusahaan secara real time melalui aplikasi website
"Dan untuk approval dapat dilakukan melalui web tersebut. Sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat dan efisien," tuturnya.