Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. PT PAL menyelesaikan Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter pesanan Kemenhan untuk TNI AL. Kapal ini selesai lebih cepat dari target awal Bulan Juli 2018.
KCR 60 meter ini diharapkan KSAL Laksamana Ade Supandi bisa menjadi produk unggulan alutsista maritim. "Harapannya KCR 60 ini harus menjadi produk unggulan," kata Ade saat floating di Dermaga divisi Kapal Perang PT PAL, Selasa (27/2/2018).
Ade mengungkapkan, KCR 60 merupakan kapal yang dibutuhkan TNI AL untuk menggantikan kapal jenis sama yang sudah berumur 30 tahun lebih. "Keberlanjutan KCR 60 adalah mengganti yang sudah tua, ada yang berusia 30 tahun, 40 tahun," kata Ade.
Menurut Ade, TNI AL untuk jenis KCR membutuhkan 20-25 unit untuk memenuhi kapal yang mempunyai keunggulan dalam perang kepulauan.
"KCR ini adalah keempat yang dipesan AL, dari kebutuhan AL butuh KCR 20-25 kapal. Tiap tahun ada 3 kapal, diharapkan 14 kapal bisa dipenuhi minimal," ungkapnya.
Ade yang juga Komisaris Utama PT PAL mengatakan perusahaan BUMN pembangunan kapal bisa meningkatkan produksi kapal KCR sehingga mampu berkompetisi dengan negara lain.
"Ke depan Sebagai komisaris utama, untuk meningkatkan kemampuan bukan bangun 60 meter lagi, tapi 75 meter. Bekal sudah ada yakni adanya join production membangun PKL 165. Ilmunya dapat, KCR 75 80 sudah bisa sendiri," ujarnya.
Ade juga mengungkapkan produk KCR pertama dan kedua yang masih memgalami kekurangan, disempurnakan di KCR 60. "Kalau KCR produk pertama dan kedua sangat labil. Jika terkena angin goyang dan saya bilang bahaya. Untuk KCR 60 meter ini sudah disempurnakan," pungkas KSAL. (dtc)