Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah mengadakan program penanggulangan terorisme dengan mempertemukan mantan narapidana terorisme, penyintas dan keluarga korban terorisme. Mereka terlihat duduk bersama dalam satu ruangan.
Kegiatan ini bertajuk Silaturahmi Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Satukan NKRI). Acara digelar di hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).
Beberapa menteri hadir dan akan memberi pengarahan dalam acara ini. Mereka adalah Menko Polhukam Wiranto, Menteri Sosial Idrus Marham, Menristek Dikti M Nasir dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhikiri. Hadir pula Kepala BNTP Komjen Suhardi Alius.
Acara ini dihadiri sekitar 124 orang mantan napi terorisme dan 51 orang penyintas. Mereka duduk bersama dalam beberapa meja bundar, termasuk dengan para pejabat pemerintah.
Para peserta serius mendengarkan pemaparan dari para pemateri. Mereka juga saling berbincang dan tersenyum satu sama lain. Beberapa peserta lainnnya serius mencatat pemaparan dari para menteri, termasuk Idrus Marham.
Idrus dalam kesempatan ini bicara soal usulannya memberikan bantuan pendirian usaha bersama bagi mantan napi terorisme dan korban.
"Kegiatan ini tidak hanya kenal mengenal, tidak hanya saling memaafkan tetapi dibangun usaha bersama sehingga mereka satu kesatuan," kata Idrus.(dtc)