Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pihak KBRI Phnom Penh di Kamboja akan bekerja sama dengan kepolisian lokal untuk mengejar pelaku pembunuhan Enen Cahyati yang diduga dibunuh suaminya, Bilal Abdul Fateen (pria berkewarganegaraan Amerika Serikat).
"Tentu sudah di ranah Kepolisian Kamboja. Pihak Reskrim (Kamboja) juga sudah bergerak," ujar Pelaksana Fungsi Protkons KBRI Phnom Penh Nelson Simorangkir, Kamis (29/3).
Menurut Nelson, pihaknya juga akan membantu melampirkan foto-foto Bilal yang disebut sebagai pelaku pembunuhan, termasuk bekerjasama dengan pihak imigrasi. Tidak hanya itu, KBRI Phnom Penh juga segera akan bertemu dengan kepolisian Kamboja untuk mengungkap kasus ini.
Disebutkan oleh Nelson, Enen dan pasangannya telah berada di Kamboja selama 1 minggu. Keduanya sempat berpindah-pindah hotel sebelum akhirnya Enen ditemukan tewas di hotel Home Town.
"Sejauh ini polisi belum indikasikan keberadaan pelaku. Nanti kita ada meeting dengan polisi Kamboja untuk mendapatkan proses penyelidikan," kata Nelson.
Pada tanggal 16-17 Maret 2018, keduanya chek in di hotel Home Town, dan berpindah hotel. Pada tanggal 19 Maret 2018, keduanya kembali ke hotel.
"Tanggal 25 Maret pihak hotel melaporkan ke polisi ada kerugian tindak kriminal karena ada bau busuk dari kamar 408." ucapnya.(dtc)