Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Penglihatan Nyak Sandang(91), salah satu penyumbang untuk membeli pesawat RI-1 mulai membaik pasca-operasi katarak. Nyak Sandang sudah bisa membaca Surat Yasin.
"Kita punya nazar pengin baca Yasin, (setelah operasi) beliau coba Alhamdulillah sedikit-sedikit bisa baca Yasin, pas malam Kamis baca Yasin bersama. Mungkin bisa baca sedikit-sedikit, belum sempurna," kata anak Nyak Sandang, Maturidi (50) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat (30/3).
Ia mengatakan pada Rabu (28/3) malam lalu Nyak Sandang dengan beberapa saudaranya membaca surat Yasin. Maturidi mengatakan keluarganya bernazar ingin setelah operasi selesai, Nyak Sandang bisa membaca Al-Quran.
Maturidi menyebut saat itu ayahnya membaca Yasin belum terlalu jelas. Matanya masih menggunakan alat batok untuk menghindari garukan tangan.
"Ramai-ramai semuanya sama tim, teman-teman semua yang hadir. Baca sedikit-sedikit (matanya) masih pakai batok belum dibuka," kata Maturidi.
Kini pasca operasi matanya masih rutin diberikan obat setiap setengah jam sekali atau sejam sekali. Kemudian matanya juga akan dikontrol kembali pada seminggu setelah operasi.
Pasca operasi lalu, dokter mengetes matanya dengan jarak 1 meter. Hasilnya Nyak Sandang dapat menyebutkan angka yang dilihatnya.
"Alhamdulillah Nyak Sandang pasca operasi sudah luar biasa hasilnya. Langsung setelah operasi ada uji coba ditunjukkan tangan oleh dokter jarak 1 meter, ayah sendiri menyebutkan seperti yang ditunjukkan tangannya 1,2,3," kata Maturidi.
Sebelumnya, operasi katarak tersebut dipimpin oleh Kepala Departemen Mata RSPAD Gatot Soebroto dr. Subandono Bambang Indrasto, SpM., MM., pada Rabu, 28 Maret 2018. Selain itu, hadir juga salah satu dokter dari Tim Dokter Kepresidenan, yaitu dr. Tjahjono D Gondhowiardjo, SpM(K), PhD. Tindakan operasi dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB. (dtc)