Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Nyak Sandang kini sudah bisa melihat setelah menjalani operasi katarak. Salah satu harapan Nyak Sandang setelah bisa melihat yaitu bertemu langsung untuk dapat melihat wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Setelah operasi hasilnya luar biasa mungkin ayah menyebutkan kalau berkenan, kalau Pak Jokowi ada waktu bisa bertemu langsung, Nyak Sandang ingin berterima kasih langsung dengan melihat wajah Presiden," kata anak Nyak Sandang, Maturidi (50), ketika ditemui di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Jumat (30/3).
Maturidi mengatakan sebelumnya ayahnya hanya dapat mengelus dan menjabat tangan Jokowi. Kali ini setelah bisa melihat ia ingin menyampaikan terima kasih secara langsung kepada Jokowi.
"Kalau sebelumnya kan cuma mengelus tangannya dan jabat tangan. Kalau beliau berkenan pengin sekali bisa bertemu langsung wajahnya (Jokowi) hasil dari operasi ini," kata Maturidi.
Maturidi mengapresiasi tim dokter kepresidenan dan dokter yang merawat ayahnya di RSPAD. Menurutnya, ayahnya sangat bersyukur dapat menikmati fasilitas VIP, sebelumnya jika dia berobat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan kelas III.
"Luar biasa. Biasanya ayah Sandang itu cuma dapat fasilitas BPJS kelas III di Aceh, antre panas keringetan, ngantre. Di sini Allah memberikan hal yang luar biasa. Kalau kata beliau bilang nak ini apa? Surga ya. Saya bilang ke beliau mungkin ini surga dunia ya. Enak nyaman, makanan ada," kata Maturidi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala RSPAD dan tim dokternya yang merawat karena rutin mengecek kondisi ayahnya. Ia kembali mengucapkan kembali pada Jokowi yang mau membantu ayahnya melakukan operasi katarak.
"Terima kasih kepada Kepala RSPAD dan Kepala Paviliun Kartika RSPAD yang saban pagi atau siang ngontrol terus. Kita dari keluarga terimakasih ke tim dokter khususnya dan tim medis lainnya, tidak pernah lupa kita memberikan ucapan terima kasih ke Presiden," ungkap Maturidi.
Sebelumnya, operasi katarak tersebut dipimpin oleh Kepala Departemen Mata RSPAD Gatot Soebroto dr Subandono Bambang Indrasto, SpM., MM., pada Rabu, 28 Maret 2018. Selain itu, ada juga salah satu dokter dari Tim Dokter Kepresidenan, yaitu dr. Tjahjono D Gondhowiardjo, SpM(K), PhD. Tindakan operasi dimulai pukul 08.30 WIB dan selesai sekitar pukul 09.00 WIB. (dtc)