Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Royke Lumowa menyatakan belum ada keputusan terkait kebijakan ganjil-genap di Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Padahal, mengacu pada rencana Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), uji coba kebijakan tersebut akan dilakukan pada 16 April mendatang.
"Itu belum. Itu belum ada rapatnya. Belum ada keputusan," kata Royke di Rest Area KM 130, Jalan Tol Cipali, Jawa Barat, Jumat (6/4/2018).
Royke mengaku hingga saat ini BPTJ belum mengkoordinasikan kebijakan tersebut dengan pihaknya. Dia pun mempertanyakan keputusan diberlakukannya kebijakan yang disebut berhasil mengurai kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek itu pada Mei. "Belum rapat sama gua. Rapatnya sama siapa?" ungkapnya.
Sementara itu, ihwal penerapan ganjil-genap di Jalan Tol Bekasi pada mudik Lebaran nanti, Royke mengatakan hal itu perlu dikaji kembali. Namun ia memperkirakan, pada arus balik, kebijakan tersebut akan disetop terlebih dahulu.
"Nanti kita kaji lagi itu apa akan diberlakukan apa nggak itu pada saat arus mudik ya. Saya rasa tidak akan diberlakukan ya. Saya rasa akan dinormalkan. Tapi itu nanti kita rapat lagi belum ada keputusan," tuturnya.
"Semua ini kan by government tidak ada by Royke, by Kakorlantas, tidak boleh sendiri-sendiri. Kita semua harus satu suara dulu seperti apa," lanjut Royke.
Sebelumnya, BPTJ menyatakan ganjil-genap di Jalan Tol Jagorawi dan Jakarta-Tangerang akan berlaku pada Mei 2018. Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, sebelum penerapan ganjil-genap, akan dilakukan uji coba pada 16 April 2018. "Tanggal 16 April akan kita lakukan uji coba, mulainya Mei," kata dia. (dtc)