Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidoarjo. Lantunan ayat tauhid menyambut kedatangan jenazah Micko Pratama (17), suporter Persebaya yang tewas saat perjalanan pulang dari Bantul. Kedatangan jenazah Micko disambut ratusan suporter yang telah menunggu di rumah duka di Waru, Sidoarjo.
Tak hanya itu, isakan tangis pun datang dari para sahabat Micko di bangku sekolah SMK SMK Dharma Siswa, Brebek Sidoarjo.
"Ayo istighfar, yuk. Ikhlaskan Micko ya," ujar teman main Micko, Maudi Novi Salsa, kepada temannya yang sedang menangis, Minggu (15/4).
Sementara itu, keluarga Micko juga tak kuasa menahan tangis kala jenazah Micko berada di dalam keranda. Isak tangis pun tak terhindakan. Bahkan, beberapa keluarga ada yang hampir pingsan karena lemas.
Micko dinyatakan meninggal dunia diduga setelah mengalami pengeroyokan oleh warga di Solo. Sebelumnya, jenazah Micko sempat di autopsi untuk hasil penyidikan.
Pantauan detikcom, di sekitar jalan menuju rumah Micko, terlihat ratusan bonek yang menyambut kedatangan jenazah Micko.
Ratusan bonek ini berkumpul di beberapa titik mulai dari bundaran Waru, depan Pabrik Paku Waru, depan makam, depan gang rumah Micko, hingga memenuhi gang rumah Micko. Ratusan bonek ini berasal dari beberapa daerah di Surabaya hingga Jawa Timur.
"Saya bonek dari Malang, ini tadi pulang dari Bantul langsung kesini," ujar Adit Ambalat. (dtc)