Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Semarang. Jenazah pendaki asal Slowakia, Andrey Voytech rencananya akan dikremasi di Kota Semarang. Pihak keluarga memberikan izin meski tidak ada perwakilannya yang datang ke Indonesia.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Agus Triatmaja membenarkan informasi tersebut. Saat ini jenazah berada di kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang dan telah dilakukan autopsi oleh Biddokes Polda Jateng.
"Iya, rencana dikremasi di Semarang. Hanya waktunya belum tahu kapan," kata Agus saat dimintai konfirmasi, Senin (16/4).
"Hasil autopsi tidak ada tanda-tanda penganiayaan," imbuhnya.
Dari pantauan di kamar jenazah RSUP dr Kariadi Semarang, persiapan pengangkutan jenazah Andrey memang belum terlihat. Namun salah seorang anggota Basarnas Jateng, Rindang Krisnavianto Tulu ditunjuk untuk mewakili keluarga.
"Tugas SAR saya sebenarnya sudah selesai, tapi hakekat manusia saling tolong-menolong. Dia tidak punya keluarga di sini. Saya ditunjuk mungkin karena sering memberikan informasi perkembangan kepada pihak keluarga," kata Rindang.
Andrey merupakan pendaki Gunung Merbabu yang ditemukan tewas Sabtu (7/4) lalu setelah tim SAR melakukan pencarian selama 7 hari. Jenazah Andrey sudah berada di lemari pendingin lebih dari sepekan. (dtc)