Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Setelah 36 jam, operasi penanganan rusuh di Mako Brimob berakhir. Selama proses penyanderaan, narapidana terorisme merampas senjata milik aparat.
"Mereka merampas 36 pucuk senjata. Senjata hasil sitaan dari aparat kepolisian lawan terorisme sebelumnya," kata Menko Polhukam Wiranto dalam jumpa pers di Mako Brimob, Depok, Kamis (10/5/2018).
Sebanyak 156 narapidana terorisme terlibat dalam penyanderaan dan pembunuhan di Mako Brimob. Satu di antaranya tewas karena merebut senjata milik anggota Polri.
Sebelum fajar, sebanyak 145 narapidana menyerah tanpa syarat dengan meninggalkan senjata. Polisi kemudian melakukan serbuan terencana terhadap 10 narapidana yang tidak menyerah.
"Ternyata di dalam serbuan itu 10 sisa teroris menyerah. Dengan demikian lengkap 155 teroris atau tahanan teroris telah menyerah kepada aparat kepolisian RI," ungkapnya. dcn