Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Peserta Aksi Kamisan menyambangi Istana. Mereka bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pantauan di lokasi, 20 orang peserta aksi tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (31/5) pukul 14.20 WIB. Beberapa orang tampak membawa foto korban pelanggaran HAM.
Salah satunya Maria Catarina Sumarsih, Ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas saat Tragedi Semanggi I. Sumarsih meminta Jokowi mengusut kasus HAM masa lalu.
"Mengusut pelanggaran HAM masa lalu dan menugaskan Jaksa Agung untuk menindaklanjuti berkas penyelidikan Komnas HAM," kata Sumarsih.
Sumarsih berharap Jokowi hadir dalam aksi Kamisan ke-540 nanti. "Ya mestinya, nggak usah diajak, beliau langsung hadir bersama kami keluarga korban di depan Istana Presiden dalam aksi payung hitam kamisan ke-540 hari ini," tuturnya.
Pertemuan ini dihadiri Mensesneg Pratikno dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. Menko Polhukam Wiranto berhalangan hadir.
"Saya ada tugas lain," kata Wiranto.
Aksi Kamisan atau Aksi Payung Hitam Menolak Diam diadakan sejak Kamis, 18 Januari 2007 di depan Istana dan rutin digelar tiap pekan. Hingga tanggal 24 Mei 2018, aksi Kamisan sudah digelar 539 kali.
Massa Aksi Kamisan memiliki ciri khas berpakaian serba hitam dan menggunakan payung hitam. Ini adalah kali pertama presiden bertemu dengan massa aksi sejak 2007. (dtc)