Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyapa masyarakat pengguna kereta api di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat. Selain menyapa masyarakat, Budi juga mengecek sarana dan prasarana Stasiun Gambir.
Pantauan detikcom, Budi tiba di Stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Timur sekitar pukul 13.50 WIB, Minggu (3/6). Budi datang disambut dengan Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro dan Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida.
Setelah berbincang-bincang dengan Edi, Budi langsung menyapa sekaligus menjajal check-in counter yang mengubah e-Ticketing penumpang menjadi tiket untuk masuk penumpang ke dalam kereta. Beberapa warga juga sempat berebut ingin berfoto dengannya.
"Hari ini saya ke sini menyapa teman-teman memberikan semangat supaya mereka dalam hari libur ini, mereka tetap semangat kerja. Saya apresiasi KAI ini dalam level yang bagus sekali rata-rata mereka puas, mengapa mau naik kereta? Karena tarif murah, waktu tepat, aman, dingin semua nyaman dan ramah," kata Budi kepada wartawan di lokasi.
Budi mengatakan telah mengecek tarif dari kereta api dan hasilnya tarif untuk pemudik masih relatif normal. Tiket tidak mengalami lonjakan kenaikan harga yang tinggi.
"Saya tadi cek, tidak ada harga yang naik. Masih relatif dalam tarif yang normal jadi kalau ada berita tentang harga tiket tinggi dari Soetta, bus nggak ada yang tinggi. Saya lihat tadi dari Jakarta ke Padang Rp 600 sampai Rp 800 ribu," jelaa dia.
Namun, ia mengatakan tetap memberikan catatan kepada pihak Kereta Api Indonesia. Dia menerima keluhan dari beberapa penumpang tentang sistem print e-Ticketing yang masih mengalami gangguan. Budi meminta agar pihak PT KAI memperbaiki sistem tersebut.
"Tadi saya berikan catatan sistem online apabila saat tadi waktu mereka (penumpang) print e-Ticket kalau pada waktu seminggu atau sebelumnya mereka mengatakan gagal-gagal mulu. Jadi saya minta bandwith nya dilebarkan ya Pak, saya pikir itu saja," tutur dia.(dtc)