Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Surat edaran tentang target pengumpulan dana zakat minimal Rp 1,5 juta per RT beredar di Kelurahan Ciganjur. Dana zakat per RT itu disesuaikan dengan target zakat kelurahan sebesar Rp 94.500.000.
Surat edaran berkop Kelurahan Ciganjur itu diterbitkan per tangal 25 Mei 2018. Surat diteken langsung oleh Plt Lurah Ciganjur Indzarti Masthuriyah.
Dalam surat disebutkan rujukan mengenai pengumpulan dana zakat atau gerakan amal sosial Ramadan itu. Surat juga menuliskan tentang batas akhir penyetoran dana tersebut.
Plt Lurah Ciganjur Indzarti membenarkan mengenai adanya edaran tersebut. Namun dia segera memperbaiki surat itu karena menyantumkan target zakat setiap RT.
"Jadi gini mas, kemarin itu, saya sebenarnya sudah ngomong, kalau nyantumin target kelurahan nggak apa-apa, jangan nyantumin target per RT, saya bilang gitu, RT yang satu dengan yang lain itu beda. Tapi kok jadinya begitu, ya mungkin harus diperbaiki suratnya," ujar Indzarti saat dihubungi, Minggu (3/6/2018).
Dia mengatakan pengumpulan dana zakat itu memang selalu dilaksanakan setiap tahun. Angka target zakat berubah setiap tahunnya.
"Saya tahun sebelumnya nggak tahu, saya soalnya pindahan baru, nggak hapal, Rp 90 jutaan juga," papar dia.
Edaran mengenai target zakat ini ramai dibahas oleh warga. Selain di Ciganjur, edaran serupa juga beredar di Cilandak Barat dan Joglo, Jakarta Barat.
Perihal surat edaran tersebut, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menepis ada perintah Gubernur DKI Anies Baswedan meminta zakat minimal Rp 1 juta. Namun, dia mengakui memang ada imbauan kepada lurah se-Jakarta untuk menggiatkan pengumpulan zakat ke warga-warga.
"Nggak ada juga meminta iuran, itu kan zakat. Zakat itu kan perintah Allah, masa perintah Pak Gubernur? Tapi kita ingin mengaktifkan pamong-pamong untuk mengajak masyarakat beramal soleh dengan berzakat," kata Sandiaga saat dimintai konfirmasi di Sekber Gerindra-PKS-PAN, Jalan Taman Amir Hamzah, Menteng, Jakarta Pusat. dtc