Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia pun kembali membuka wacana PAN akan mendukung Jokowi di Pilpres 2019.
"Selama 4 tahun kepemimpinan Jokowi, 4 tahun terjadi pembangunan sangat fundamental. Saya sebagai Anggota DPR mewakili Indonesia Timur, Sulawesi Utara, merasakan betul pembangunan Presiden Jokowi di Indonesia Timur. Banyak sekali hasil apakah bandara, tol, pelabuhan dan sebagainya," kata Bara.
Hal tersebut dia sampaikan saat menghadiri diskusi bertajuk 'Indonesia Sentris, Fakta atau Hoax?' di Patra Jasa Office Tower, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (6/6). Bara mengatakan, Jokowi mampu berpikir out of the box dalam memajukan Indonesia.
"Jadi kelebihan Pak Jokowi dibanding presiden lainnya, beliau berpikir out of the box," tuturnya.
Bara lantas membandingkan pemerintahan Jokowi dengan pemerintahan sebelumnya. Ia menyebut, Jokowi mampu menyelesaikan pembangunan infrastruktur secara cepat.
"Jadi selalu berpikir beliau misalnya membangun sebuah pelabuhan di NTT itu tidak perlu pikirkan regulasi. Kira-kira dipercepat, dalam waktu dua tahun sudah terwujud. Dan itu membedakan dengan presiden sebelumnya dan khususnya dalam membangun secara cepat dan mendorong diciptakan," ucap Bara.
Untuk itu, ia berpandangan, perkembangan pembangunan infrastruktur tersebut perlu dilanjutkan. Sebab menurut Bara, progres selama empat tahun tak cukup untuk membenahi seluruh infrastruktur di Indonesia.
"Keadaan ekonomi yang fokus pada infrastruktur kan perlu dilanjutkan. Berjalan empat tahun belum cukup, kan masih ada daerah-daerah lain yang perlu diperhatikan. Dibangun pelabuhan laut, pelabuhan udara, jalan-jalan, jalan tol, segala macam," ujar anggota DPR RI tersebut.
Namun saat disinggung mengenai arah dukungan PAN pada Pilpres 2019, Bara menyebut segala kemungkinan masih tetap terbuka. Termasuk kemungkinan untuk kembali mendukung Jokowi.
"Ya itu kan segala kemungkinan bisa kita bahas. Tentu kemungkinan dukung kembali, karena kita ada di koalisi pemerintahan sekarang. Kemungkinan dukung Jokowi tentu tetap terbuka," tegas PAN.
Sebelumnya PAN sudah berkali-kali memberi sinyal siap merapat kembali ke koalisi Jokowi. Namun di sisi lain, PAN juga menunjukkan gelagat untuk mendukung pihak oposisi yang dikomandoi oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Hingga saat ini PAN belum menyampaikan sikap resmi arah dukungannya di Pilpres 2019.(dtc)