Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbinsisdaily.com - Jakarta - Polisi berhasil menangkap empat pelaku pelemparan batu terhadap bus angkutan mudik, Damri di Ogan Komring Ilir (OKI), Sumatera Selatan. Keempat pelaku itu diketahui anak dibawah umur yang saat itu sedang lari pagi.
"Pelaku pelemparan bus Damri di daerah OKI kemarin adalah anak di bawah umur. Mereka saat itu sedang lari pagi, iseng-iseng melempar bus yang melintas," kata Kapolda Sumsel, Irjen Zulkarnain kepada detikcom, Rabu (13/6/2018).
Dikatakan Zulkarnain, pelaku ditangkap setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi. Terakhir diketahui pelaku adalah pelajar asal Pematang Pangang, Mesuji, OKI berinisial UMR (14), HR (16), AN (16) dan ISM (15).
"Semua warga Pematang Pangang, OKI dan masih dibawah umur. Keempatnya pun masih diperiksa intensif oleh Polres untuk mendalami motif lain," sambung Zulkarnain.
Hal senada disampaikan, Kasat Reskrim Polres OKI, AKP agus Prihandinika yang menyebut pelaku ditangkap tak lebih dari 24 jam setelah insiden pelemparan batu di depan jembatan Timbang Pematang Pangang.
"Pelaku kita tangkap setelah dilakukan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi. Identitas kita ketahui tidak lebih dari 24 jam dan langsung ditangkap di rumah masing-masing," kata Agus.
"Saat pelemparan tidak ada korban jiwa. Tetapi perbuatan itu sangat berbahaya karena itu mobil bus angkutan mudik, ada banyak penumpang didalamnya," katanya lagi.
Insiden pelemparan sendiri, kata Agus, terjadi pada Minggu (10/6) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, bus Damri dari arah Lampung tujuan Palembang dilempar oleh orang tak dikenal. dtc