Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Garut - Arus lalu lintas di dua jalur utama Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpantau padat. Volume kendaraan dari arah Tasik menuju Bandung sejak pagi tadi dilaporkan lebih banyak dari hari-hari sebelumnya.
"Volume kendaraan naik 24 persen. Dominasi dari arah Tasik (menuju Bandung)," ujar Kasatlantas Polres Garut AKP Erik Bangun kepada wartawan di Pospam Limbangan, Jalan Raya Limbangan, Garut, Selasa (19/06/18).
Pantauan detikcom di kawasan Tugu Intan atau Alun-alun Tarogong, Jalan Otista, Tarogong Kidul, siang ini sekitar pukul 14.20 WIB, arus lalu lintas terpantau padat. Kendaraan-kendaraan di kawasan ini merupakan para wisatawan dari beberapa tempat wisata di perkotaan Garut serta para pemudik dari kawasan Tasik yang hendak menuju Bandung lewat jalur Salawu-Cilawu.
Erik mengatakan hingga saat ini polisi terus melakukan pengaturan lalin agar tidak terjadi kemacetan. Sistem buka tutup atau one way tetap menjadi strategi andalan polisi Garut untuk mengurai kepadatan.
Informasi yang dihimpun, hingga pukul 14.20 WIB ini polisi telah melakukan sistem buka tutup mengarah Bandung sebanyak 11 kali. Baik di jalur Limbangan-Malangbong maupun di Kadungora-Leles.
"One way dan alih arus (strategi untuk mengurai kemacetan)," katanya.
Selain di jalur Kadungora-Leles, kepadatan juga dilaporkan terhadi di kawasan Limbangan-Malangbong. Kendaraan dari arah Tasik yang hendak menuju Bandung melalui jalur Gentong-Malangbong mendominasi.
Erik mengimbau para pengendara agar tetap mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara dengan tertib untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"Hati-hati dan jangan kebut-kebutan. Pastikan kondisi fisik dan kendaraan tetap prima," pungkasnya. dtc