Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman melantik lima pejabat Eselon II Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam pelantikan tersebut, Amran berpesan kepada para pejabat kementerian untuk menjaga integritas dan antikorupsi.
"Saya tegaskan kepada siapapun yang mempermainkan nasib rakyat kecil, baik para pegawai, pejabat pertanian ataupun mitra pertanian, khususnya di sektor pangan dan segala yang berhubungan dengan pertanian akan kami tindak tegas. Kami juga punya pihak KPK di sini. Jadi yang ketahuan korupsi atau terima suap, akan kita penjarakan," tegas Amran dalam di Auditorium Gedung F Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (3/7).
Kepada para pejabat, Amran juga berpesan untuk melindungi petani, jangan mendzolimi orang miskin dan harus melindungi petani sehingga kesejahteraannya semakin naik. Makanya selain itu, Amran memastikan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) akan segera dilanjutkan. Program ini sempat ditunda kemarin sepanjang masa kampanye dan pemilihan Pilkada, karena datang selalu dicurigai.
"Sekarang kita mulai lagi sebagai upaya menyejahterakan petani kita," tegasnya.
Dia juga menyebut semua prestasi dan pencapaian yang telah diraih Kementan dalam 4 tahun masa jabatannya sebagai Menteri Pertanian merupakan hasil kerja keras seluruh pegawai lingkup Kementerian Pertanian (Kementan).
"Banyak terobosan dan prestasi yang kita raih. Ekspor kita naik. Ayam potong, bawang merah, jagung kita ekspor, domba ekspor ke Malaysia, Saya bangga dengan Anda sekalian," ujar Amran.
Selain, pesan itu, Amran juga berharap dan mendorong pejabat Eselon III untuk mendaftar kenaikan jabatan.
"Saya sudah wajibkan para pejabat eselon III untuk mendaftar kenaikan jabatan. Kali ini ada lima orang yang dinilai cakap untuk mendapatkan jabatan struktural ini," kata Amran.
Amran mengungkapkan kesulitannya mendapatkan pejabat eselon II yang kompeten. Dia pun menekankan, pejabat eselon III harus mau mendaftar kenaikan pangkat di kemudian hari.
"Apabila nanti sampai tidak ada yang mau mendaftar, turunkan jabatannya," jelasnya.
Apalagi Amran mengaku mendengar ada posisi pejabat eselon II yang kosong hingga 6 bulan. Amran meminta agar Sekretaris Jenderal Kementan mewajibkan seluruh pejabat eselon III untuk mendaftar untuk menghindari kekosongan, sehingga fungsi pelayanan pada para petani di Indonesia dapat berjalan optimal.
"Jangan terjadi kekosongan. Kita bekerja di Kementan kan tentu agar naik kariernya. Daftar semua ya. Enam bulan sebelum pejabat yang bersangkutan pensiun, segera lakukan lelang jabatan untuk menyiapkan pejabat penggantinya," ucapnya.
Pengukuhan pejabat baru eselon II dilakukan berdasarkan Keputusan Menteri (KepMen) No. 474/Kpts/KP/230/7/2018 tentang Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Pertanian.
Adapun pejabat yang dilantik antara lain Dr. Ir. Mohammad Takdir Mulyadi M.P. sebagai Direktur Perbenihan Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Ir. Bambang Sugiharto M.Eng. Sc. sebagai Direktur Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Ir. Ali Jamil M.P. PhD. sebagai Direktur Aneka Kacang dan Umbi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Ir. Indah Megahwati M.P. sebagai Direktur Perluasan dan Perlindungan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian, Ir. Rahmanto M.Sc. sebagai Direktur Irigasi Pertanian Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian.(dtf)