Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ketiga korban tewas atas kebakaran di kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah diidentifikasi. Tak ada luka dari para korban tersebut.
"Kebetulan korbannya itu tidak ada luka-luka, jadi masih bisa mudah dikenali," ujar Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) Forensik RSCM dr Tjetjep Dwidja Siswaja dalam konferensi pers di RSCM, Jakarta Pusat, Minggu (8/7).
Tim dokter RSCM pun hanya melakukan pemeriksaan luar saja. Sebelumnya juga disebutkan oleh petugas pemadam kebakaran bahwa korban tewas karena kehabisan oksigen.
"Sudah teridentifikasi, tetapi sudah ada surat pengantar dari kepolisian hanya dilakukan pemeriksaan luar saja untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarganya untuk dipulangkan berdasarkan keyakinan masing-masing," tutur dr Tjetjep.
Korban pertama teridentifikasi sebagai Muhammad Ridwan Ernaldi (29). Ridwan adalah pegawai di Inspektorat Kemenhub. Sementara 2 korban tewas lainnya adalah pekerja kontraktor.
2 Korban Tewas Sempat Tak Dikenali
Ada 2 korban tewas dari kebakaran di Kemenhub yang merupakan pegawai kontraktor. Kedua korban itu awalnya tak dikenali.
"Yang kedua awalnya belum dikenal tetapi ada 3 orang saksi yang ingin saat itu kita beri lihat secara nyatanya," kata dr Tjetjep.
Saksi pertama merupakan sepupu korban bernama Anshori yang juga bertugas sebagai mandor dalam proyek yang dikerjakan korban. Selain itu ada pula saksi bernama Agus dan juga Nur Afif yang juga sepupu korban. Mereka meyakinkan pihak RS soal identitas korban.
"Kemudian saya sampaikan kepada yang bersangkutan 'apa saudara-saudara benar-benar mengenal korban?', maka disebutlah nama yang pertama itu Santoso (40) dan yang kedua Choirul (37)," ungkap dr Tjetjep.
Selanjutnya dr Tjetjep mengajak para saksi ke kamar jenazah untuk proses identifikasi visual. Para saksi pun yakin bahwa korban adalah Santoso dan Chairul. (dtc)