Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Dinas Sumber Daya Air (SDA) sering disorot karena penyerapan anggaran yang rendah. Tapi Dinas SDA yakin bisa melakukan penyerapan anggaran pada Oktober nanti.
"Saya masih optimis bahwa serapan di Dinas Sumber Daya Air itu insyaallah target bisa maksimal. Anggaran Rp 4,5 triliun nanti mungkin kita ada perubahan kita akan matikan sekitar Rp 300 miliar menjadi Rp 4,2 triliun di APBD Perubahan ini," kata Kepala Dinas SDA Teguh Hendrawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (12/7/2018).
"Saya optimis sih kalau kita lihat dari pencapaian masih bisa di angka 90 persen," sambungnya.
Teguh mengakui penyerapan anggarannya saat ini masih 18,6 persen. Salah satu penyebabnya adalah keterlambatan lelang barang dan jasa.
"Pengadaan barang-jasa yang kita lakukan semuanya memang melalui BPPBJ. Jujur kita sampaikan memang ada keterlambatan lelang," jelasnya.
Teguh mengaku sudah menyampaikan masalah yang dihadapinya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia berjanji penyerapan akan dapat mencapai target.
"Kita harus optimis makanya saya sampaikan ke Pak Gubernur ke Pak Wagub, kami di dinas sumber daya air masih optimis menghadapi ini. Karena biar bagaimanapun program-program harus jalan," paparnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menilai pernyataan yang disampaikan Teguh tersebut tidak bisa dijadikan alasan. Sandiaga meminta seluruh dinas meningkatkan persiapan dalam proses perencanaan.
"Kan sekarang untuk katalog lokal, Pak Sekda (Saefullah) sudah menyanggupi untuk menjadi eksekutornya. Nah sekarang sudah tidak ada alasan lagi bahwa penyerapan rendah karena lelang atau barang-barang yang belum masuk ke katalog lokal. Ini yang kita inginkan," kata Sandiaga, Kamis (5/4). (dtc)