Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Pengelola merasa keberatan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat, disebut rusak dan tidak terawat. Pengelola meyakinkan bahwa RPTRA ini selalu dijaga dan bersih dari sampah.
"Ini yang mau diklarifikasi masalah sampah itu katanya adanya di RPTRA, seperti disebutkan di salah satu media itu di RPTRA, ya kan. Tapi itu bukan RPTRA, itu adanya di RTH (ruang terbuka hijau-red). Karena RPTRA, ruang publik terpadu ramah anak, beda dengan RTH, aturannya juga," kata salah satu pengelola RPTRA Kalijodo, Dewi Mayasari, saat ditemui detikcom di lokasi, Selasa (24/7/2018).
Dewi menjelaskan, RPTRA Kalijodo masuk wilayah Jakarta Barat. Sedangkan RTH Kalijodo masuk wilayah Jakarta Utara. Pengelola RPTRA Kalijodo mengaku selama ini selalu menjaga kebersihan.
"Di RPTRA sendiri itu mempunyai peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dengan segala fasilitas yang ada juga. Semua yang ada, fasilitas yang ada di RPTRA itu semuanya gratis. Dan peraturan salah satunya itu adalah mereka terutama itu tidak boleh merokok, tidak boleh membuang sampah sembarangan. Bagi yang ke toilet pun harus lepas sepatu atau sandal, karena toilet kita bersih," ucapnya.
Menurut Dewi, ada 6 orang yang bertugas mengelola RPTRA Kalijodo yang terbagi dalam 2 shift. Selama ini menurutnya, aturan ketat diterapkan agar kebersihan RPTRA selalu terjaga.
"Kalau pun ada acara-acara besar, RPTRA itu alhamdulillah lah tidak pernah kotor dari sampah. Lihat sendiri semuanya bersih. Karena salah satu tugas kita itu juga buat mengubah mental mereka yang tadinya tidak disiplin atau tidak tertib, di RPTRA ini kita ajarkan mereka untuk disiplin dan tertib. Itu salah satunya dengan tidak buang sampah sembarangan, dengan hal-hal yang terkecil," ujar Dewi.
Di RPTRA Kalijodo ada sejumlah fasilitas. Di antaranya batu refleksi untuk lansia, aula, perpustakaan, ruang laktasi, tempat bermain anak, toilet, dan lainnya. Semua gratis.
"Jadi kemarin yang dibilang RPTRA kotor dari sampah, kita ini sangat, apa sih, menyesalkan gitu. Mungkin tidak tahu ya apa itu RPTRA apa itu RTH. Karena memang kita satu atap ya, tapi kita dua nama. Pengelolanya juga beda di RTH ada pengelola sendiri, di RPTRA ada pengelola sendiri," tegasnya.
Dewi menegaskan, pihaknya selalu berusaha menjaga kebersihan RPTRA Kalijodo dibantu petugas PPSU.
"Kalau pun ada, sabtu minggu kan wah, padat sekali ya. Kita kadang suka kecolongan. Itu wajar lah yang penting kita sudah berusaha semaksimal mungkin," ucapnya.
Pantauan detikcom, RPTRA Kalijodo memang tampak terawat, bersih dari sampah. Ada sejumlah anak yang sedang bermain di lokasi. dtc