Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Amsterdam. Kepolisian Belanda belum banyak mengungkapkan informasi soal tersangka pemerkosaan mahasiswi Indonesia di Rotterdam. Hasil penyelidikan kepolisian menunjukkan bahwa korban tidak mengenal tersangka.
Seperti dilansir media lokal Belanda, Algeemen Dagblad, Kamis (26/7), pemimpin penyelidikan kasus ini, Albert Jansen, menyatakan dirinya cukup puas bahwa tersangka bisa ditangkap dalam waktu singkat. Jansen berharap penangkapan ini bisa membantu korban melewati proses.
Saat ini, korban yang berusia 21 tahun masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit setempat. Korban mengalami luka sangat serius usai diperkosa pada Sabtu (21/7) lalu dan sempat menjalani operasi di rumah sakit.
Sejauh ini, seperti dilansir nltimes.nl, Kepolisian Belandadilaporkan belum bisa berkomunikasi secara intens dengan korban.
Disebutkan Algeemen Dagbladdalam laporannya, penyelidikan kepolisian menunjukkan bahwa korban tidak mengenal tersangka. Identitas tersangka belum diungkap ke publik. Hanya diketahui bahwa tersangka berusia 18 tahun dan merupakan warga Rotterdam.
Polisi Belanda menangkap tersangka pada Selasa (24/7) malam waktu setempat.
Tersangka berhasil ditemukan berdasarkan keterangan singkat dari korban juga saksi mata. Ditambah juga hasil pemeriksaan rekaman CCTV di sepanjang rute yang ditempuh korban saat pulang ke indekosnya dengan sepeda pada Sabtu (21/7) pagi lalu. Polisi menduga korban telah diikuti sepanjang perjalanan pulang.
Penangkapan tersangka ini disebut sebagai 'langkah besar' dalam penyelidikan kasus ini yang masih berlangsung hingga kini. Para penyidik masih mencari saksi mata terkait kasus ini. Warga yang memiliki informasi terkait kasus ini diminta menghubungi kepolisian setempat.(dtc)