Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya. PLN menawarkan kerjasama pasokan listrik ke panitia Piala AFF U16. Namun, panitia penyelenggara memilih menggunakan genset 600 kVA ketimbang pasokan PLN.
Inisiatif kerjasama ini dilakukan PLN distribusi Jawa Timur untuk menghindari kejadian lampu penerangan dalam stadion padam saat pertandingan final AFF U19 di Stadion Dekta Sidoarjo beberapa waktu lalu.
"Ketika tahu ada pagelaran Piala AFF U16, kami ajukan penawaran kepada panpel. Tapi jawabannya sampai sekarang masih tetap. Bahwa panita pelaksana, tetap bekerjasama dengan PLN hanya sebatas 41,5 kVA," kata Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN Distribusi Jatim, Pinto Raharjo saat dihubungi, Minggu (29/7/2018).
Artinya kata Pinto, pihaknya hanya memasok untuk lampu yang ada di luar Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Ia juga memastikan jika ada insiden serupa bukan tanggung jawab PLN.
"Panpel menggunakan genset berkekuatan 600 kVA untuk mensuplai lampu sorot didalam stadion yang sangat cukup. Bila terjadi sesuatu seperti penyelenggaraan yang kemarin itu, tidak ada back up yang lain," tegasnya.
Piala AFF U16 digelar mulai 29 Juli hingga 12 Agustus dengan dua venue, Stadion Gelora Delta Sidoarjo yang menjadi lokasi tim yang tergabung di grup A dan Stadion Joko Samudro Gresik untuk tim yang tergabung di grup B.
Timnas U16 asuhan Fakhri Husaini akan bertanding nanti malam pukul 19.00 Wib melawan Filipina. Sedangkan tim yang satu grup Vietnam, Kamboja, Timor Leste dan Myanmar. (dtc)