Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pertemuan Ketua Komite II DPD RI, Parlindungan Purba bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Dinas PSDA Sumut dan PT KAI Divre Sumut menghasilkan 5 poin penting, khususnya mengenai pengentasan masalah banjir di Kota Medan.
"Ada 5 hal yang kita sepakati dalam pertemuan ini," ujar Parlindungan kepada wartawan usai berkeliling meninjau sungai Sei Sikambing, di Jalan Tinta, Medan, Senin (30/7/2018) sore.
Poin pertama, kata Parlindungan, yakni BWS Sumatera II akan melakukan normalisasi sungai. Namun, akan ada survei lokasi terlebih dahulu, agar mengetanui cara bagaimana alat berat bisa sampai mengakses bibir sungai untuk mempermudah pengerukan.
"Secepatnya saya minta dikeruk sungainya, karena sudah sangat memperihatinkan. Besok mulai survei lokasi," katanya.
Parlindungan mengatakan, kesepakatan kedua, yakni mengenai hasil pengerukan sungai akan menjadi tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
"Kecamatan mencari jalan dari mana alat berat masuk, dan dimana alat akan diletakkan. Selain itu kemana akan dibuang hasil kerukan. Kesepakatan tadi, Pemko Medan atau Dinas PU yang bertanggung jawab menyediakan transportasinya," ungkapnya.
Poin ketiga, lanjut Parlidungan, membentuk komunitas peduli sungai yang menjaga kebersihan sungai. "Keempat yang tidak kalah penting mendesak MoU antara Dirjen Cipta Karya, Dirjen SDA, Gubernur Sumut, Pemko Medan segera ditandatangani agar penanganan masalah banjir lebih komprehensif dan memiliki dasar hukum," paparnya.
Kelima, meminta kepada PT KAI memperbaiki jembatan yang berada di atas sungai agar tidak menghambat jalur air.
"Menhub sudah tahu itu," tuturnya seraya berharap dalam beberapa hari kedepan tidak turun hujan.