Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Juli Tani Kabupaten Deli Serdang, Yareli, mengatakan, tingginya harga cabai merah lantaran tidak sedang musim panen. Panen raya cabai merah baru dirasakan pada September mendatang.
"Panen raya September baru mulai. Sekarang belum ada yang bisa dipanen. Harga di tingkat petani juga sudah naik. Sekarang harga cabai merah Rp 32.000 per kg di tingkat petani," ujarnya, Jumat (3/8/2018).
Meski harga naik, katanya, tidak serta merta petani cabai merah merasakan keuntungan. Karena, ujarnya, tidak ada yang bisa dipanen dan harus menunggu.
"Tidak ada barang, jadi apa yang bisa dirasakan. Menunggu panen lah dulu," katanya.
Tingginya harga cabai merah, katanya, sudah dirasakan petani sejak beberapa hari. Menurtnya, harga cabai merah akan stabil kembali jika pasokan atau panen tiba.
"Untuk itu, kita berharap nantinya ada pengaturan harga cabai merah ini. Ini supaya para petani mendapatkan harga kepastian dan tidak dirugikan nantinya. Jadi, paling tidak, perlu yempat penampungan," ujarnya.
Dengan adanya tempat penampungan, maka para pemasok tak lagi sesuka hati menetapkan harga cabai merah ke petani. Jadim katanya, ada harga yang sudah menjadi ksesepakatan bersama dan para petani tidak perlu lagi bingung mau dikemanakan hasil panennya.