Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Depok - Pengosongan Terminal Depok terus dilakukan secara bertahap, seiring rencana pembangunan Metrostater Depok. Hari ini Satpol PP Depok menertibkan para pedagang yang masih berjualan di Terminal Depok.
Kabid Tranmastibum dan Panwal Satpol PP Kusumo mengatakan, penertiban hari ini sifatnya masih berupa imbauan dan peringatan. Para pedagang mulai mengosongkan lapak mereka secara sukarela.
"Penertiban damai, rencananya mereka akan membongkar sendiri," kata Kusumo saat dihubungi detikcom, Jumat (2/8/2018).
Kusumo mengatakan, tidak ada penolakan dari pedagang dalam upaya pengosongan ini. Pihak Satpol PP juga siap membantu para pedagang dalam proses pengosongan ini.
"Apabila ada yang mau dibantuin, kami juga siap membantu," imbuhnya.
Pantauan detikcom, sejumlah petugas Satpol PP Depok mengawasi proses pengosongan lapak tersebut. Puluhan aparat polisi lengkap dengan senjata api laras panjang juga stand by di lokasi untuk memberikan pengamanan.
Sebagian besar lapak pedagang di Terminal Depok ini sudah kosong dan pindah sejak beberapa hari lalu. Sebagian lainnya mulai mengosongkan lapak dan mengangkut barang dagangannya.
Para pedagang ini berjualan di area terminal. Beberapa di antaranya juga berjualan di depan pintu masuk menuju terminal.
Pengosongan Terminal Depok ini dilakukan terkait adanya rencana pembangunan Metrostater Depok. Tidak hanya PKL, armada angkutan umum juga dipindah ke depan Stasiun Depok Baru.
Metrostater Depok merupakan mega proyek Pemkot Depok. Nantinya, kawasan itu akan dibangun terminal terpadu yang terkoneksi dengan stasiun KRL, LRT hingga pusat komersil.dtc