Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta
Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyebut sertifikasi halal vaksin campak atau measles dan rubella (MR) belum dikeluarkan MUI. Pihaknya masih menunggu sertifikasi tersebut keluar.
"Belum keluar serifikat halal dari mereka. Tetapi prosesnya apa yang dimintakan sudah kami kerjakan. Jadi artinya dokumen-dokumen saya dengar tadi pagi sudah, jadi dari produsen. Kalau imunisasi dari Kementerian Kesehatan. Tapi vaksin itu kan dari produsennya. Dokumen sudah dimasukkan," ujar Nila di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (7/8).
Kemenkes sudah mengirimkan dokumen terkait ke pihak produsen. Sertifikat keluar jika urusan dokumen sudah rampung.
"Iya menunggu. Kalau begitu datang dokumennya sudah selesai, nanti MUI yang menyatakan sertifkat ini," kata Nila.
Nila berharap dokumen yang diberikan dari produsen dikirim secepatnya. "Cepat sih. Mereka janjinya bilang cepat," terangnya.
Sebelumnya, MUI mengatakan ada rencana penundaan imunisasi MR. Penundaan dilakukan menunggu sertifikasi halal untuk vaksin MR keluar. Namun, Nila mengingatkan pihaknya harus tetap melaksanakan imunisasi.
"Kalau kami dari sisi kesehatan tentu harus menjaga kesehatan masyarakat. Campak bisa mematikan. Rubella membuat kecacatan yang akan membebani bangsa kita negara kita. Oleh karena itu dari sisi kesehatan kami harus tetap melakukan imunisasi. Dan juga MUI sebenarnya nanti kalau sudah dia liat, misalnya event tetap satu-satunya yang ada, ini kan untuk pengobatan, tentu kita harapkan ini dapat disertifikasi," jelasnya. (dtc)