Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Pekalongan - Afni Fastabiq Strata Utama (25) seorang relawan PMI asal Kabupaten Pekalongan meninggal saat bertugas di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat (24/08) sekitar pukul 07.30 WITA. Tata, panggilan akrab Afni Fastabiq Strata Utama (25) memang bertugas sebagai relawan PMI untuk membantu masyarakat korban gempa Lombok sejak 18 Agustus lalu.
Keluarga Tata di Pekalongan kaget menerima kabar tersebut. Kakak Tata, yakni Afni Faqih Haqiqi saat ditemui di rumah duka di Perumahan GKI Gandarum, Kajen Jumat (24/08) mengungkapkan keluarga merasa kaget atas kabar meninggalnya Tata. Sebab pada malam hari sebelumnya dirinya sempat berkomunikasi dengan Tata. Kondisi Tata juga baik-baik.
"Tadi jam delapan pagi dapat kabar duka dari teman-teman PMI. Sebelumnya tidak pernah ada riwayat sakit. Semalem masih WA sama saya," kata Faqih.
Faqih menuturkan sebelum adiknya diketahui meninggal,sekitar pukul 06.00 pagi, dibangunkan oleh teman-temannya untuk persiapan kegiatan.
"Dibangunin teman-temannya katanya masih ngantuk. Sekitar jam setengah delapan dibangunkan lagi sudah gak ada respon. Ahkirnya dibawa ke puskesmas terdekat," katanya.
Baca juga: Keren! Saat Merah Putih Memayungi Seluruh Jalanan Kampung Tokyo
Menurut Faqih, Tata sebelumnya memang mengeluhkan sakit perut. Untuk rencananya pemakaman sendiri, ia belum menjelaskan secara pasti akan dilakukan kapan. "Kita nunggu jenazah sampai dulu," katanya.
Tata bertugas di Lombok sejak 18 Agustus 2018 dan bergabung dalam Tim WASH (Water Sanitation Hygiene) PMI untuk bertugas selama 1 bulan di Lombok. Sehari-harinya, ia bertugas mengantarkan air bersih dengan mengendarai kendaraan tangki air PMI untuk disalurkan kepada masyarakat di wilayah Lombok Utara.
Secara terpisah Ketua PMI Kabupaten Pekalongan, Arini Harimurti mengatakan Tata sudah tiga tahun lebih bergabung dengan PMI Kabupaten Pekalongan.
"Dia (Tata) sudah tiga tahun bergabung di PMI. Sudah menjadi pilihan hidupnya untuk mengabdi kepada masyarakat, kita semua kehilangan sosok seperti almarhum," katanya.
Arini menambahkan, Tata dikenal ahli dalam bidang water sanitation yang diakui di tingkat nasional.
Dalam tugas selama sebulan, Tata bersama rekannya yakni Darji. Namun, keduanya bertugas di lokasi yang berbeda.
"Keseharianya dia senang bercanda. Karena itulah temanya banyak," kata Maulana Rofik, teman relawan PMI Kabupaten Pekalongan.
"Kemarin awal bulan kami tugas bersama distribusi air bersih di Kesesi," jelasnya.
Menurut Maulana, diluar kegiatan kemanusian, Tata seorang wirausahawan muda yang menekuni dunia cuting stiker di Kajen.
Rencananya hari ini Jenazah Afni Fastabiqul Strata Utama setelah dilakukan upacara pelepasan di Mataram, NTB, jenazah akan diterbangkan ke Semarang. jenazah akan dimakamkan di kota kelahirannya di Pekalongan, Jawa Tengah. dtc