Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Mochamad Iriawan berharap polisi dapat menyelesaikan permasalahan begal di Kota Bandung. Dia tidak ingin kasus begal ini memberi dampak buruk ke masyarakat dan juga pariwisata di Kota Bandung.
Iriawan menyebut aksi begal seharusnya tidak terjadi di Kota Bandung. Pasalnya, dia menilai, teror begal mengganggu kenyamanan dan keamanan warga dalam beraktivitas.
"(Kasus begal) harus diidentifikasi dan harusnya tidak boleh terjadi di Kota Bandung. Karena nanti implikasinya cukup besar khususnya kepada masyarakat dan wisatawan, pastinya," kata Iriawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat (31/8/2018).
Dia meminta polisi cepat mengungkap semua kasus begal yang sudah meresahkan warga saat ini. "Mudah-mudahan bisa segera terungkap," ujar mantan Kapolda Jabar ini.
Iriawan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus begal ini kepada polisi. Dia yakin pihak kepolisian sudah menyiapkan langkah-langkah taktis untuk meredam aksi begal di Kota Bandung.
Dalam dua pekan terakhir tercatat ada tiga kasus begal di Kota Bandung yang cukup menyita perhatian. Kasus teranyar, seorang mahasiswi, Shanda Puti Denata (23), mengalami luka parah di bagian kepala hingga akhirnya meninggal di RS Borromeus Bandung, Jumat (31/8). dtc