Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Banyuwangi - Di sela kunjungan kerja ke Banyuwangi, Panglima Daerah Komando (Pangdam) V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman menyempatkan untuk mampir di Pendopo Shaba Swagata Blambangan. Melihat desainnya yang unik dengan mengusung konsep green building, Pangdam langsung kepincut.
"Bunker-bunkernya seperti instalasi militer. Ini bisa kita tiru,"? ungkap Arif di pendopo, Minggu (2/9/2018).
Bangunan yang didesain oleh Adi Purnomo itu memang menyerupai bunker militer. Dari luar tampak gundukan tanah dengan rerumputan yang hijau, sedangkan di dalamnya berupa kamar-kamar dengan standar hotel.
Tidak hanya arsitektur bangunannya, keasrian dan tata kelolanya pun tak luput dari pujian Arif.
"Rasanya capek dari siang tadi hilang saat masuk ke sini. Tempatnya asri dan keren," tutur Arif yang didampingi Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf Widyatmoko.
Sementara itu, Wabup Yusuf menceritakan hal ihwal bangunan yang telah ada sejak masa bupati pertama Banyuwangi itu. Dulunya bangunan pendopo ini tertutup dan hanya orang-orang tertentu saja yang dapat mengaksesnya. Namun semenjak pemerintahan Bupati Abdullah Azwar Anas, konsep pendopo diubah menjadi lebih terbuka.
"Pagarnya kita bongkar dan kita buat lebih terbuka sehingga masyarakat dan wisatawan bisa berkunjung dengan nyaman dan tidak sungkan," ungkapnya.
Kunjungi Banyuwangi, Ini yang Bikin Pangdam V Brawijaya 'Kepincut'Pintu masuk bunker di Pendopo Kabupaten Banyuwangi. (Foto: Ardian Fanani)
Konsep pendopo yang terbuka itu, lanjut Yusuf, penting untuk menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap daerahnya serta menimbulkan kesan adanya kedekatan dengan para pemimpinnya.
"Masyarakat bisa lebih dekat dan tumbuh rasa memiliki pada daerah sehingga mereka akan lebih mudah untuk berkontribusi pada pembangunan Banyuwangi," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Anas yang sedang melakukan kunjungan kerja ke luar kota juga menyempatkan untuk menyapa Pangdam V Brawijaya melalui layanan Facetime. Ia berharap kontribusi TNI dalam menunjang kemajuan Banyuwangi terus ditingkatkan dan dieratkan.
"Kami terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar TNI dari Babinsa hingga Pak Dandim yang selalu aktif dalam membantu Pemda Banyuwangi," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam V Brawijaya juga menyampaikan perihal rencana latihan militer bersama antara tentara Indonesia dengan Singapura pada bulan November di Asembagus, Situbondo. Seiring dengan perkembangan Bandara Banyuwangi, Pangdam berencana menempatkan beberapa pesawat yang mengangkut alutsista maupun pasukan awalnya di Banyuwangi.
"Jika memungkinkan, pesawatnya akan kita daratkan di Bandara Banyuwangi. Sehingga setelah latihan, para pasukan bisa langsung liburan dulu di Banyuwangi," pungkasnya. dtc