Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Banyaknya pemberhentian dan ranting-ranting pohon yang dapat mengganggu laju bus Suroboyo di jalur barat-timur mendorong Dinas Perhubungan untuk memindahkan jalur bus tersebut.
Namun Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahjudrajat menyampaikan bahwa keputusan ini dibuat karena efisiensi dan minat warga.
"Minat warga untuk jalur utara-selatan (Terminal Purabaya-Tugu Pahlawan) sangat tinggi dan sarana prasarana juga lebih siap. Makanya bus Suroboyo double deck kami operasionalkan di jalur utara-selatan," ungkap Irvan kepada detikcom, Kamis (6/9/2018).
Selain itu, dari hasil evaluasi uji coba jalur timur-barat (Universitas Negeri Surabaya Lidah Kulon-ITS), masih banyak ditemukan ranting-ranting pepohonan serta lokasi pemberhentian yang dikhawatirkan dapat memperlambat laju bus.
"Kalau timur-barat ada sekitar 60 bus stop dan banyak utilitas maupun perantingan yang mengganggu bagian atas bus double deck," ujarnya.
Dari uji coba jalur timur-barat, Irvan juga mengakui masih sedikit penumpang yang memanfaatkan bus Suroboyo.
"Hari pertama kemarin rata rata 4 penumpang yang kami antar. Tapi maklum karena masih trial, mungkin masih banyak yang belum tahu. Harapan kami dengan berjalannya waktu bisa mengurangi beban jalan," pungkas Irvan.
Ke depan Irvan mengatakan tidak menutup kemungkinan jika jalur timur-barat dibuka jika minat warga sudah tinggi. dtc