Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Aksi demontrasi di depan Gedung DPRD Sumut yang berujung pada jatuhnya korban luka-luka sejumlah mahasiswa di Kota Medan menyedot perhatian Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesi (ICMI) Muda Kota Medan. Selain menyatakan keprihatinan atas adanya korban dari mahasiswa, ICMI Muda Kota Medan pun meminta aparat keamanan lebih sigap dan tanggap mencegah terjadinya bentrok.
"Seharusnya aparat kepolisian dapat mencegah terjadinya bentrok antara mahasiswa yang demonstrasi terkait kinerja pemerintah dengan kelompok massa yang mengatasnamakan Masyarakat Cinta NKRI. Apalagi saat itu Masyarakat Cinta NKRI telah selesai demonstrasi dan sudah ditampung aspirasinya oleh Wakil Ketua DPRD Sumut Ruben Tarigan. Pertanyaannya kenapa aparat seolah membiarkan kedua kelompok massa itu bertemu dalam satu lokasi. Kalau kelompok massa yang duluan selesai berdemonstrasi disuruh pulang tentu bentrokan tidak akan terjadi," ujar Wakil Sekretaris Bidang Kader dan Keorganisasian ICMI Muda Kota Medan, Lukman Hakim Nasution kepada wartawan Jumat (21/9/2018).
Lebih lanjut dikatakan Lukman Hakim, menyampaikan aspirasi lewat demonstrasi merupakan hak setiap masyarakat dan dijamin konstitusi. Sebagai penegak peraturan dan perundang-undangan, katanya, seharusnya aparat kepolisian dapat mengawal jalannya demonstrasi secara baik. Termasuk juga mencegah kemungkinan terjadinya aksi anarkis maupum bentrok kedua kelompok massa.
Dalam kesempatan tersebut Lukman pun mengingatkan agar para mahasiwa dalam menyampaikan aspirasinya secara santun tanpa harus merusak fasilitas umum karena ada konsekuensi hukum yang akan pelaku pengerusakan.
"Upaya pencegahan terjadinya bentrok dan menjaga fasilitas kantor DPRD Sumut adalah dua hal yang berbeda. Kalau ada yang merusak fasilitas ambil tindakan hukum. Tapi jangan potensi bentrok antara kedua kubu harus dicegah. Bukan melakukan pembiaran, seolah-olah melaga masyarakat, ujung-ujung mahasiswa babak belur dipukuli. Dan kita prihatin, kalau kemarin itu bentrok kedua kubu, kok cuma mahasiswa saja yang kenak pukul polisi. Kubu sebelah tak ada,"sesal Lukman.
Terkait kondisi ini, ICMI Muda Kota Medan berharap agar peristiwa yang sama tidak lagi terjadi. Selain itu ICMI Muda Kota Medan meminta Kapoldasu turun tangan mengevaluasi kinerja bawahannya atas peristiwa tersebut agar tingkat kepercayaan masyarakat kepada Kepolisian tidak menurun.