Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Himpunan Nelayan Tradisional (HNTI) Medan mendukung tindakan Kapolda Sumatera Utara Irjen Agus Andianto memberantas operasi kapal pukat harimau yang menyalahi peraturan pemerintah.
Hal tersebut dikatakan Ketua Nelayan Tradisional Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Basir saat dihubungi, Sabtu (22/9/2018).
Dikatakan Basir, untuk memberi dukungan tersebut, ratusan nelayan tradisional mendatangi Mako Ditpolair di Belawan menggunakan kapal ikan nelayan. Sehari sebelumnya, mereka juga meminta agar Ditpolair benar benar melaksanakan tugasnya di tengah laut untuk menangkap kapal-kapal ikan yang menggunakan jaring trawl, mengingat sejumlah kapal trawl masih ada beroprasi dan berangkat dari Pelabuhan Perikanan Samudra Gabion Belawan pada malam hari.
Kedatangan ratusan nelayan yang membawa kapal kapal ikan mereka ke Mako Ditpolair Sumatera Utara itu, sebagai bentuk dukungan dan di antara mereka ada yang naik ke dermaga.
Kedatangan ratusan nelayan asal Kelurahan Bagan Deli ini disambut Kasubdit Gakkum Ditpolair AKBP Nagari Siahaan didampingi KBO (Kepala Bidang Operasi) Tomas Sihombing dan para pejabat teras lainnya, karena saat itu Direktur Polair Kombes Pol Yosi dan wakilnya tidak berada di tempat sudang mengikuti rapat di Mapolda.
AKBP Tomas Sihombing saat menerima perwakilan nelayan berjanji akan menyampaikan ke Direktur Polair Sumut.
Penyampaian aspirasi itu, hanya berlangsung dingkat sekita 30 menit, kemudian seratusan kapal nelayan tradisionia tersebut meninggalkan Mako Ditpolair Polda Sumatera Utara untuk kembali ke pangkalan mereka di Bagan Deli.