Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kerusakan parah terjadi di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dampak dari gempa bermagnitudo 7,4 yang berpusat di Donggala. Mal dan hotel ambruk.
"Berbagai bangunan, mulai rumah, pusat perbelanjaan, hotel, rumah sakit dan bangunan lainnya ambruk sebagian atau seluruhnya. Diperkirakan puluhan hingga ratusan orang belum dievakuasi dari reruntuhan bangunan," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di Graha BNPB, Jl Pramuka, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).
Berikut data kerusakan dampak gempa dan tsunami yang dirilis BNPB.
1. Pusat perbelanjaan atau mal terbesar di Kota Palu, Mal Tatura di Jl Emy Saelan, ambruk
2. Hotel Roa Roa berlantai delapan yang berada di Jl Pattimura rata dengan tanah. Di hotel yang memiliki 80 kamar itu terdapat 76 kamar yang terisi oleh tamu hotel yang menginap
3. Arena festival Pesona Palu Nomoni, puluhan hingga seratusan orang pengisi acara sebagian merupakan para penari belum diketahui nasibnya
4. RS Anutapura yang berlantai empat di Jl Kangkung, Kamonji, Kota Palu roboh
5. Jembatan Ponulele yang menghubungkan antara Donggala Barat dan Donggala Timur roboh, jembatan yang menjadi ikon wisata Kota Palu roboh setelah diterjang gelombang tsunami
6. Jalur trans Palu-Poso-Makassar tertutup longsor. (dtc)