Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
MedanBisnisdaily.com-Palas. Memasuki musim penghujan yang sudah berjalan selama sebulan terakhir ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas (Palas) mengimbau warga agar waspada dan siaga terhadap ancaman banjir dan tanah longsor.
Kepada wartawan Kepala BPBD Palas, Hamka Harahap, Senin (15/10/2018) menyebutkan, beberapa titik kecamatan yang rawan ancaman banjir di daerah ini, seperti di Kecamatan Barumun, Ulu Barumun, Barumun Selatan, Sosopan, Sosa dan Kecamatan Huristak.
"Sedangkan kecamatan yang rawan terjadi ancaman tanah longsor seperti di Kecamatan Batang Lubu Sutam (Batam) dan Kecamatan Sosopan. Untuk kasus daerah yang rawan gerakan tanah (gertan) sudah terdeteksi di beberapa titik kecamatan," lanjutnya.
Untuk daerah kecamatan yang rawan banjir, lanjut Hamka, adalah desa-desa yang berada di pinggiran aliran sungai, seperti aliran sungai Sosa, sungai Barumun, sungai Batang Bulu dan sungai Ulu Aer.
Kepada warga masyarakat yang bertempat tinggal di pinggiran aliran sungai tersebut, tambahnya, supaya hati-hati dan waspada karena diperkirakan hujan masih terus akan turun.
"Diprediksikan musim hujan akan tetap turun pada dua minggu ke depan. Begitu info terkini yang kami peroleh dari pihak BMKG," terangnya.
"Saat ini perubahan iklim dan cuaca cukup ekstrim dan tidak dapat diprediksikan secara pasti. Untuk itu, antisipasi dini kepada masyarakat, pada saat hujan deras turun agar siaga dan waspada," kata Hamka.
"Bisa saja di satu desa tidak turun hujan tapi desa yang di hulu sungai terjadi hujan deras, sehingga menyebabkan air sungai meluap dan terjadi banjir kiriman dari hulu ke desa-desa di daerah hilir," pungkasnya.