Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ulos harungguan yang warnanya telah dimodifikasi sesuai dengan trend warna saat ini, dibandrol seharga Rp 5 juta per lembar. Ulos harungguan kerap disebut-sebut sebagai rajanya ulos di Tanah Batak.
Ulos yang dibuat dengan pewarnaan alami itu turut dipamerkan dalam pameran bertajuk My Locally Made Reimagine Volume I, Mengenal Karya Seni Instalasi Ulos Koleksi Torang Sitorus, di Andaliman Hall, Jalan Abudllah Lubis, Medan, Sumatra Utara.
"Ulos ini meraih World Craft Council 2018. Banyak yang beli. Kebanyakan bukan orang Batak," kata Torang Sitorus kepada medanbisnisdaily, saat dijumpai di Andaliman Hall, Medan, Jumat sore (9/11/2018).
Dijelaskannya, pada umumnya ulos ini dibeli untuk benda koleksi. Sebagian besar pembelinya bukan orang Batak. Panjang ulos 5-5,25 meter dengan lebar 0,9-1 meter dan berbahan dasar kain katun.
"Ulos ini boleh dibilang masterpiece dari semua ulos yang dipamerkan. Saat ini sudah susah mencari ulos dengan pewarnaan alami. Namun sekarang sudah mulai lagi digalakkan di Muara (Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatra Utara) ," ujarnya.