Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tokyo. Detail penangkapan bos Nissan-Renault-Mitsubishi, Carlos Ghosn, pelan-pelan mulai terungkap. Ghosn ditangkap kantor penuntut Tokyo tak lama setelah dia mendarat di bandara Haneda, Jepang.
Ghosn ditangkap Senin sore. Di airport sudah menanti penuntut Tokyo dan wartawan media Jepang. Demikian seperti dilansir Nikkei, Rabu (21/11/2018).
Ghosn tidak menyadari kalau dia tengah menjadi obyek penyelidikan. Tadinya Ghosn terbang ke Jepang untuk bertemu dengan Gubernur Tokyo, hari Rabu ini.
Ghosn terbang dengan pesawat jet perusahaan dan tiba di Haneda pukul 16.35 waktu setempat. Penyelidik kemudian mendapatkan izin dari bandara untuk mendekati pesawat begitu pesawat mendarat. Penyelidik masuk ke dalam pesawat jet dan menginterogasi Ghosn.
Menurut laporan media Jepang, Ghosn melaporkan kompensasinya lebih sedikit dari yang ia terima. Kabarnya Ghosn kurang melaporkan kompensasi sebesar 5 miliar yen selama periode lima tahun dari 2011.
Selama tahun 2017 lalu, Ghosnmendapatkan penghasilan sebesar 1,1 miliar yen pada tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2017.
Di Jepang, eksekutif yang memanipulasi laporan keuangan bisa dipenjara maksimum selama 10 tahun, atau diharuskan bayar denda sebesar 10 juta yen.
Baik Ghosn dan anggota direksi Nissan lainnya yang ditangkap, Greg Kelly, belum diketahui keberadaannya dimana. Tapi biasanya kalau sudah menjadi tersangka akan ditahan di kantor penuntut Tokyo.
Posisi Ghosn di Mitsubishi dan Nissan pun terancam dicopot. Nissan dan Mitsubishi akan melakukan rapat dewan direksi dalam waktu dekat. Sementara Renault memastikan masih akan mempertahankan Ghosn sebagai CEO dan Chairman. Hanya saja mereka menunjuk pengganti sementara untuk Ghosn. (dto)