Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Pakpak Bharat. Harga cabai merah di tingkat petani di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatra Utara hari ini ditampung tengkulak Rp.14.000/Kg, naik Rp.2.000/Kg. Hal tersebut disampaikan Lukman Munthe, petani cabai merah di Dusun Barisan, Desa Boangmanalu, Kecamatan Salak, Pakpak Bharat kepada medanbisnisdaily.com,Kamis (22/11/2018).
Lukman mengatakan, dengan harga cuma Rp 14.000/Kg, tidak ada untung yang diperoleh petani.
Kkalau seperti ini harganya hanya menutupi biaya harian pekerja dan pupuk. Kalau mengharapkan untung tidak bisalah dengan harga Rp.14.000/Kg," kata Lukman.
Apalagi, kata lukman, penyakit buah busuk kering, dan daun menguning menyerang tanaman cabai merah saat ini belum teratasi.
"Sampai saat ini belum ada obat yang manjur untuk membasmi penyakit busuk kering dan daun terlihat mengunin. Memang ada obatnya, tapi belum bisa maenghilangkan penyakit itu dari tanaman cabai kami," katanya.
Apalagi, kata Lukman, harga pupuk dan obat-obatan saat ini mengalami kenaikan. Ia berharap harga cabai merah minggu depan bisa naik.
"Mudah-mudahan harga cabai merah minggu depan bisa naik dari harga yang sekarang, biar bisa dapat untung," harapnya,