Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - 3 Helikopter TNI sempat ditembaki kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat hendak mengevakuasi jenazah anggota Pos TNI Mbua, Serda Handoko. Baku tembak antara personel TNI-Polri dengan KKB Papua pun tak terhindarkan.
Baku tembak terjadi saat 3 helikopter TNI tiba di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga, Papua pada Rabu (5/12/2018). Karena ditembaki KKB, Tim Nanggala yang merupakan gabungan TNI-Polri langsung terlibat baku tembak di wilayah Gunung Kabo, yang juga merupakan TKP pembantaian para pekerja proyek Trans papua.
"Begitu Tim Nanggala tiba dengan 3 unit Helicopter ada tembakan dari arah puncak Kabo. Kemudian Tim Nanggala melakukan tembakan balasan dari helikopter. Satu unit helikopter jenis Bell baling-balingnya terkena tembakan dari kelompok KKB," ujar Kapolda Papua, Irjen Martuani Sormin dalam keterangannya, Rabu (5/12/2018).
Martuani melanjutkan, ketiga helikopter TNI itu sedang melakukan refueling dan mengevakuasi jenazah Serda Handoko ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga untuk selanjutnya dibawa ke Timika. Saat ini tim gabungan TNI-Polri dikabarkan tengah melakukan penyisiran ke arah pucak Kabo.
"Menurut info yang didapat ada satu anggota dari Tim Belukar yang terkena tembakan pada tangan, dari kelompok KKB. Dan (anggota tertembak di tangan) sudah berada di Pos TNI Mbua," ujarnya.
"Tim Nanggala dan Tim Belukar sudah berada disekitar Puncak Kabo dan sampai saat ini masih terjadi kontak tembak," tambahnya.dtc